KARAWANG | BERITAINDUSTRI.ID – Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video dan foto yang memperlihatkan air Sungai Citarum berubah warna menjadi biru toska pada Sabtu, 21 Juni 2025. Peristiwa ini memicu kekhawatiran masyarakat dan menimbulkan dugaan kuat bahwa perubahan warna tersebut berasal dari limbah industri.
Salah satu perusahaan yang menjadi sorotan publik adalah PT Pindo Deli 1, yang diduga membuang limbah ke saluran yang terhubung langsung dengan aliran Sungai Citarum.
Tak hanya soal air yang berubah warna, warga juga mengeluhkan pembuangan asap dari aktivitas pembakaran batu bara yang disebut sering terjadi di malam hari.
> “Sisa asapnya masih terasa di pagi hari. Coba saja jalan pagi dari lampu merah Akshaya ke arah jembatan Anggadita, pasti masih tercium,” tulis seorang warga di kolom komentar media sosial.
Kritik tajam juga dilontarkan kepada pihak berwenang, yang dinilai kurang tegas dalam menangani pencemaran lingkungan di Karawang.
> “Penyeberangan jalan yang banyak manfaatnya saja diributkan, giliran limbah malah didiamkan. Tolong aparat Karawang bertindak tegas dan benar,” tulis pengguna media sosial lainnya.
Beberapa warga bahkan mengekspresikan kekesalan secara emosional.
> “Kadang bapak saya sampai ngamuk lihat limbah kayak begini. Beliau bilang, kalau terus-terusan dibiarkan, siapa yang bakal tahan?” ungkap seorang warga.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang, Iwan Ridwan, saat dikonfirmasi oleh redaksi beritaindustri.id melalui pesan WhatsApp, membenarkan kejadian tersebut.
> “Pada 21 Juni 2025, terjadi perubahan warna air Sungai Citarum menjadi biru yang diakibatkan oleh air limbah dari PT Pindo Deli 1. DLH Karawang telah melakukan pengecekan ke lapangan melalui Patroli Sungai dan memastikan agar tidak ada lagi pembuangan limbah berwarna ke aliran sungai,” jelas Iwan, minggu (22/06/2025).
Hingga berita ini diturunkan, publik menunggu tindak lanjut dari pihak berwenang atas kejadian tersebut, demi menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan warga sekitar.
(Jun@)
