Mon - Sat 8.00 - 17.00

Delapan Tahun Berjuang Tak Kunjung Selesai, Tatang Suhendi Resmi Adukan Kasus Ketenagakerjaan PT Galuh Citarum ke Gubernur Jawa Barat

SUBANG  |  BERITAINDUSTRI.ID – Tatang Suhendi, karyawan PT Galuh Citarum, resmi sampaikan pengaduan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), pada Sabtu (6/9/2205). Langkah ini ditempuh setelah lebih dari delapan tahun ia berjuang untuk mendapatkan keadilan terkait hak-haknya selama bekerja di perusahaan tersebut.

Sebelumnya, berbagai upaya telah dilakukan Tatang, mulai dari melapor ke UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Karawang, kepolisian, hingga melibatkan eksekutif dan legislatif. Namun, semua jalur tersebut belum memberikan hasil yang jelas.

Menurut Tatang, melapor langsung ke gubernur merupakan ikhtiar terakhirnya. Ia berharap pemerintah tidak membiarkan pekerja menghadapi persoalan ketenagakerjaan sendirian tanpa perlindungan.

“Sebagai karyawan, saya sudah mencoba berbagai cara untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, karena belum ada titik terang, saya akhirnya memberanikan diri menyampaikan langsung kepada Bapak Gubernur. Saya percaya beliau bisa memberi perhatian sekaligus solusi,” ungkap Tatang.

Ia menambahkan, aduan ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadinya, melainkan juga untuk keberlangsungan pekerja lain. Baginya, kasus ini bisa menjadi pelajaran penting agar hak-hak pekerja di Jawa Barat, khususnya Karawang, lebih dihormati dan dilindungi.

“Ini bukan hanya soal saya, tapi juga tentang rekan-rekan pekerja yang mungkin mengalami hal serupa. Saya tidak ingin ada lagi pekerja yang dirugikan atau tidak mendapatkan keadilan. Pemerintah harus hadir melindungi rakyatnya, termasuk pekerja di sektor industri,” tegasnya.

Pengaduan Tatang diterima oleh tim perwakilan Gubernur Jawa Barat yang berjanji akan mempelajari terlebih dahulu pokok persoalan tersebut. Pihaknya menekankan bahwa aspirasi dan keluhan masyarakat, termasuk pekerja, adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan.

Sebagai informasi, PT Galuh Citarum merupakan salah satu perusahaan yang beroperasi di wilayah Karawang. Beberapa kali, karyawan perusahaan ini menyuarakan persoalan terkait kesejahteraan maupun kondisi kerja, meski belum semuanya terselesaikan dengan tuntas.

Langkah Tatang Suhendi diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah provinsi Jawa Barat sekaligus momentum evaluasi bagi perusahaan dalam menghormati hak-hak pekerja.

Statemen Tatang Suhendi:

“Saya resmi mengadukan persoalan ini kepada Bapak Gubernur Jawa Barat. Harapan saya, ada perhatian dan langkah nyata dari pemerintah daerah agar kasus ini bisa segera ditindaklanjuti. Saya ingin keadilan ditegakkan, bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk rekan-rekan pekerja lainnya. Jangan sampai hak-hak pekerja diabaikan begitu saja.”

(Jun@)

Bagikan Artikel

TAG POPULER

SEPUTAR INDUSTRI

NASIONAL

POLITIK

Warga Perumahan Citra Kebun Mas (CKM) sambut dengan antusias kedatangan Calon wakil bupati Gina Fadila Swara dalam rangka sosialisasi visi-misi Acep-Gina.

KARAWANG || BERITAINDUSTRI.ONLINE - Kordinator Dapil VI Pemenangan Acep-Gina, Dedy Indra Setiawan mengungkapkan, hari ini pihaknya bersama teh gina berkampanye di perumahan Citra...

Tim Kuasa Hukum Acep -Gina soroti Baliho Petahana yang Masih Terpasang di Kantor Pemerintahan Agar di Turun kan !!

KARAWANG | BERITAINDUSTRI.ONLINE | Menanggapi masih banyaknya baliho bergambar calon Bupati Karawang yang masih terpasang di setiap kantor pemerintahan dan bilboard di sorot Ketua Tim...

Semakin Terdepan, Acep-Gina di Rekomendasi Partai Gerindra Maju Pilkada 2024 Karawang

KARAWANG | BERITAINDUSTRI.ONLINE | Setelah mendapatkan restu dari Partai Demokrat, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Acep Jamhuri dan Gina Fadila Swara kembali...

UTAK ATIK Pilkada Karawang bersama Teh Celli dan Pesan Mendalam Untuk Pemimpin Selanjutnya

KARAWANG | BERITAINDUSTRI.ONLINE | bertajuk diskusi publik dengan tema UTAK ATIK Pilkada Karawang tahun 2024 yang akan di laksanakan serentak pada 27 November...

Top News

INDEKS

DAERAH

- Advertisement -spot_img

HUKUM & KRIMINAL

TRENDING

KETENAGAKERJAAN

Komunitas

Pemerintahan

BERITA LAINNYA