KARAWANG | BERITAINDUSTRI.ID – Sebanyak 50 wartawan dari berbagai media mengikuti pelatihan jurnalistik dalam rangka Pra-Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) di Aula BLK Disnakertrans Kabupaten Karawang, Rabu, 28 Mei 2025. Kegiatan ini digelar sebagai persiapan menjelang pelaksanaan UKW yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Pelatihan menghadirkan sejumlah pemateri profesional, termasuk jurnalis senior dan penguji UKW bersertifikat dari Dewan Pers. Selama lima jam penuh, peserta dibekali dengan berbagai materi penting seperti teknik peliputan, penulisan berita, kode etik jurnalistik, hingga simulasi tugas-tugas yang akan dihadapi saat UKW.
“Pelatihan ini penting untuk memperkuat kapasitas wartawan sebelum diuji secara resmi. Kami ingin memastikan mereka tidak hanya lolos secara administratif, tetapi juga benar-benar kompeten secara profesional,” ujar Ketua DPD IWOI Kabupaten Karawang, Syuhada Wisastra, dalam sambutannya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh salah satu pemateri, Yopa Faisal Nillan. ST, yang menjelaskan pentingnya pelatihan pra-UKW serta cara menulis berita yang baik dan berkualitas.
“UKW formal biasanya berlangsung selama dua hari penuh. Wartawan wajib bisa menulis berita secara profesional. Mulailah dari hal-hal kecil sebelum melangkah ke karya besar. Teruslah belajar dan berkarya,” pesannya.
Suasana pelatihan berlangsung interaktif dan serius. Peserta mengikuti setiap sesi dengan antusias. Simulasi wawancara, penyusunan berita, serta diskusi kode etik menjadi sesi yang paling diminati. Beberapa peserta mengaku mendapatkan wawasan baru yang belum pernah mereka peroleh sebelumnya.
“Saya merasa lebih siap setelah mengikuti pelatihan ini. Banyak hal teknis yang ternyata selama ini belum saya pahami, terutama soal penyusunan berita hard news sesuai standar UKW,” ujar Ismail, wartawan dari DetikKarawang.
Kegiatan ditutup dengan evaluasi dan umpan balik dari para pemateri, serta pemberian sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi peserta.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para wartawan dapat menghadapi UKW dengan lebih percaya diri, serta mampu menunjukkan standar kompetensi jurnalistik yang profesional dan berintegritas.
(Jun@)