KARAWANG, BERITAINDUSTRI.ID – Ketua DPC Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Karawang, Dr (C) H. Emed Tarmedi, A.Md.Kep., S.KM., MH.Kes, memberikan apresiasi tinggi atas diraihnya penghargaan Tokoh Pelindung Petani & Lahan Pangan Berkeadilan oleh Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, S.E., pada ajang detikJabar Awards 2025, Kamis (11/12/2025).
Menurut Emed Tarmedi, penghargaan yang diterima Bupati Aep merupakan bentuk pengakuan nyata terhadap keberpihakan pemerintah daerah kepada petani serta komitmen dalam menjaga keberlanjutan lahan pangan di Karawang.
“Kami dari Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Karawang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Aep. Penghargaan ini bukan hanya kebanggaan bagi beliau, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh petani Karawang. Ini bukti bahwa perjuangan menjaga lahan pangan dan melindungi petani mendapatkan pengakuan nasional,” ujar Emed.
Ia menyebut, berbagai kebijakan strategis yang diterapkan Pemkab Karawang mulai dari perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), pembebasan PBB-P2 untuk lahan sawah kecil, hingga penguatan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) telah memberi dampak nyata bagi kesejahteraan petani.
“Karawang adalah lumbung padi nasional, dan Bupati Aep telah menunjukkan keseriusan menjaga identitas itu. Kebijakan beliau membuat petani merasa dilindungi, dihargai, dan diberi ruang untuk terus produktif. Ini yang kami apresiasi,” tambahnya.
Emed menegaskan bahwa Pemuda Tani Indonesia siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memperkuat regenerasi petani muda, pembangunan pertanian modern, serta peningkatan kesejahteraan petani di era industrialisasi Karawang.
“Kami berharap penghargaan ini menjadi pemacu semangat seluruh pemangku kepentingan untuk semakin memperkuat sektor pertanian. Pemuda Tani Indonesia Karawang siap mendukung penuh langkah-langkah strategis Bupati dalam menjaga ketahanan pangan,” tutupnya.
Dengan apresiasi tersebut, penghargaan yang diterima Bupati Aep tidak hanya menjadi simbol keberhasilan pemerintah daerah, tetapi juga momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pemuda tani demi masa depan pertanian Karawang yang berkelanjutan.
(Redaksi)

