JAKARTA TIMUR, BERITAINDUSTRI.ID – Ketua Steering Committee (SC) sekaligus Bendahara Umum Dewan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (DPC HIPPI) Jakarta Timur, Darmawan, memaparkan strategi penguatan kelembagaan dan arah pengembangan organisasi melalui 21 bidang nomenklatur yang telah ditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) HIPPI.
Paparan tersebut disampaikan dalam kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC HIPPI Jakarta Timur Tahun 2025, yang digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kamis (23/10/2025). Acara berlangsung dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB dan dihadiri oleh 50 pengusaha anggota HIPPI, termasuk 40 anggota aktif DPC HIPPI Jakarta Timur, serta 15 sponsor dari kalangan pengusaha riil.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum Kadin Jakarta Timur Ndinta Herry Pramana, Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta Uchy Hardiman, dan PLT Bidang Perekonomian Setda Jakarta Timur Gatot Setyawan yang hadir mewakili Walikota Jakarta Timur.
Dalam sambutannya, Darmawan menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh pengurus dan panitia Rakercab, khususnya kepada Sekretaris Umum Zulkarnaen, yang tetap aktif mengoordinasikan kegiatan meskipun sedang menjalankan tugas bisnis di luar daerah.
“Ini bukti nyata profesionalisme dan dedikasi pengurus HIPPI Jakarta Timur. Suka duka dalam menjalankan organisasi adalah bagian dari proses pembelajaran dan penguatan kita sebagai pengusaha pribumi yang tangguh,” ujar Darmawan.
Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan bahwa struktur organisasi HIPPI kini diperkuat melalui 21 bidang nomenklatur baru yang disahkan oleh DPP HIPPI. Bidang-bidang tersebut mencakup sektor strategis seperti organisasi dan keanggotaan, perdagangan, industri, UMKM, ekonomi kreatif, energi, pendidikan, hingga hubungan internasional.
Darmawan menegaskan bahwa tidak semua bidang akan langsung diaktifkan di tingkat DPC, melainkan akan difokuskan pada 10 bidang prioritas yang relevan dengan potensi ekonomi Jakarta Timur.
Adapun sepuluh bidang utama yang direkomendasikan meliputi:
1. Perdagangan, dengan kontribusi 18,21% terhadap PDRB Jakarta Timur.
2. Perindustrian, sektor yang masih menjadi tulang punggung di Kawasan Industri Pulogadung.
3. Koperasi, UMKM & Kewirausahaan, mengingat 95% anggota HIPPI merupakan pelaku UMKM.
4. Ekonomi Kreatif & Ekonomi Digital, karena pesatnya pertumbuhan startup dan e-commerce.
5. Perhubungan & Logistik, seiring meningkatnya aktivitas distribusi di kawasan industri.
6. Infrastruktur & Perumahan Rakyat, dengan laju pertumbuhan properti tertinggi di Jakarta.
7. SDM & Ketenagakerjaan, untuk penguatan pelatihan tenaga kerja lokal.
8. Industri Kesehatan, mengikuti tren meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.
9. Pendidikan, Pelatihan & Vokasi, guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi wirausaha pribumi.
10. Pariwisata & Budaya, dengan potensi besar di TMII dan kawasan wisata lainnya di Jakarta Timur.
Dalam paparannya, Darmawan menekankan pentingnya sinergi antar bidang agar strategi penguatan kelembagaan HIPPI berjalan efektif.
“Kesepuluh bidang ini tidak berdiri sendiri. Koperasi dan ekonomi digital harus bekerja sama dalam digitalisasi UMKM. Perdagangan harus berkolaborasi dengan logistik untuk memperlancar distribusi produk. Sinergi inilah yang akan menjadikan HIPPI Jakarta Timur organisasi pengusaha pribumi yang komprehensif dan berdampak nyata,” jelasnya.
Darmawan juga memotivasi seluruh anggota untuk aktif terlibat dalam program kerja yang dirancang, dengan semangat membangun kemandirian ekonomi nasional berbasis pengusaha pribumi.
“Mari jadikan HIPPI Jakarta Timur sebagai rumah bagi pengusaha pribumi. Dengan struktur organisasi yang kuat, program terukur, dan dukungan dari DPD HIPPI DKI Jakarta serta Kadin Jakarta Timur, kita yakin dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dan menekan kemiskinan hingga nol persen,” tegasnya.
Rakercab DPC HIPPI Jakarta Timur Tahun 2025 ditutup dengan penegasan komitmen seluruh peserta untuk mengimplementasikan 10 bidang prioritas tersebut. HIPPI Jakarta Timur juga bertekad memperkuat kerja sama dengan DPD HIPPI DKI Jakarta, Kadin Jakarta Timur, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
“Mari kita wujudkan Jakarta Timur yang maju, sejahtera, dan berdaulat secara ekonomi. Pribumi Berkarya, Indonesia Jaya!” pungkas Darmawan dengan penuh semangat.
(Emed Tarmedi)

