KARAWANG, BERITAINDUSTRI.ID – Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Pajak Menjadi Investasi Bersama untuk Masa Depan Daerah”, sebagai langkah strategis memperkuat sistem pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang lebih transparan, profesional, dan berkeadilan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Bale Indung Nyi Pagerasih ini diikuti oleh sekitar 150 peserta, terdiri dari para Camat se-Kabupaten Karawang, serta perwakilan pelaku industri dan pengusaha. Forum ini menjadi wadah penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha dalam mendukung peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Wakil Bupati Karawang, H. Maslani, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengelolaan pajak, khususnya PBB-P2, memiliki peran strategis sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
“Dengan pengelolaan PBB-P2 yang baik, Karawang tidak hanya tumbuh sebagai pusat industri, melainkan juga daerah yang mampu menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi,” ujar Wabup Maslani.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai tata kelola pajak yang modern dan transparan.
“Kami mengajak seluruh unsur pemerintah dan dunia usaha untuk berperan aktif dalam pengelolaan pajak yang transparan. Bersama-sama kita bangun Karawang yang lebih maju, berdaya saing, dan berkeadilan,” lanjutnya.
FGD ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Karawang dalam mengoptimalkan potensi pajak daerah, khususnya PBB-P2, yang merupakan salah satu sumber utama pembiayaan pembangunan. Melalui pengelolaan yang lebih akuntabel, penerimaan pajak diharapkan dapat digunakan secara optimal untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas layanan publik bagi masyarakat Karawang.
“Pajak bukan sekadar kewajiban, tapi investasi bersama untuk masa depan daerah,” demikian semangat yang digaungkan dalam kegiatan tersebut.
Dengan forum ini, Pemerintah Kabupaten Karawang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat tata kelola keuangan daerah dan memastikan bahwa setiap rupiah pajak yang dibayarkan masyarakat benar-benar kembali dalam bentuk kemajuan dan kesejahteraan bagi warga Karawang.
(Emed Tarmedi)

