Mon - Sat 8.00 - 17.00

Pencemaran Citarum Berulang, Askun: DLH Jabar Mandul, Gubernur Harus Bertindak!!

KARAWANG | BERITAINDUSTRI.ID– Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Karawang, Asep Agustian, menyoroti keras kasus pencemaran Sungai Citarum yang diduga dilakukan PT Pindo Deli 1. Menurutnya, kejadian pencemaran yang viral pada Sabtu (21/6/2025) bukanlah yang pertama, melainkan sudah sering terjadi tanpa sanksi tegas dari pemerintah.

“Kalau memang benar pencemaran ini dilakukan oleh PT Pindo Deli 1, dan sudah berulang kali terjadi tanpa tindakan tegas dari Pemkab Karawang maupun Pemprov Jabar, ada apa dengan perusahaan ini? Apakah mereka kebal hukum?” ujar Asep, Senin (23/6/2025).

Ia mempertanyakan lemahnya respon pemerintah terhadap perusahaan yang diduga mencemari lingkungan, terutama Sungai Citarum yang selama ini dikenal dengan program “Citarum Harum”.

Berita Lainnya  Peningkatan Jalan Arif Rahman Hakim Dikebut, Bupati Karawang Pastikan Pekerjaan Rampung Minggu Ini

“Apa yang diharumkan kalau terus-menerus tercemar limbah? Kalau pemerintah terus kalah, aturan itu jadi percuma. Sanksi tegas itu penting,” tambahnya.

Askun, sapaan akrab Asep, menyebut bahwa kewenangan pemberian sanksi atas pencemaran tersebut berada di tangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat, karena seluruh perizinan, dokumen lingkungan, hingga persetujuan teknis dikeluarkan oleh lembaga tersebut.

Mengacu pada PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perizinan Berbasis Risiko, ia menegaskan bahwa industri kertas seperti PT Pindo Deli 1 masuk dalam kewenangan Pemprov Jabar atau kementerian, terutama jika skala usahanya besar atau lintas provinsi.

Berita Lainnya  Ketua DPC Pemuda Tani Indonesia Karawang Apresiasi Penghargaan Bupati Aep sebagai Tokoh Pelindung Petani & Lahan Pangan Berkeadilan

“DLH Jabar seharusnya bertanggung jawab. Tapi yang disorot justru DLH Karawang dan bupatinya. Padahal, yang punya kewenangan adalah provinsi. Saya minta Pak Gubernur Kang Dedi Mulyadi turun tangan langsung,” tegasnya.

Asep juga meminta evaluasi terhadap Kepala DLH Jabar yang dinilai tidak menjalankan fungsi pengawasan secara maksimal.

“Pak Gubernur yang dibanggakan netizen, mana suaramu? Apakah kepala DLH Jabar pantas dipertahankan jika dalam kasus sebesar ini tidak menunjukkan kinerja?” katanya.

Sebagai warga Karawang, ia mendesak Gubernur agar memberikan sanksi tegas kepada PT Pindo Deli 1 dan jajaran DLH Jabar yang dianggap abai.

Berita Lainnya  Pemkab Karawang Operasikan Dapur Umum Selama 14 Hari untuk Bantu Warga Terdampak Banjir Karangligar

“Kalau memang perusahaan itu terbukti mencemari sungai, tindak tegas! Jangan sampai aturan hanya jadi pajangan tanpa kepastian sanksi,” tutupnya.

(Red)

Bagikan Artikel

TAG POPULER

SEPUTAR INDUSTRI

NASIONAL

POLITIK

Warga Perumahan Citra Kebun Mas (CKM) sambut dengan antusias kedatangan Calon wakil bupati Gina Fadila Swara dalam rangka sosialisasi visi-misi Acep-Gina.

KARAWANG || BERITAINDUSTRI.ONLINE - Kordinator Dapil VI Pemenangan Acep-Gina, Dedy Indra Setiawan mengungkapkan, hari ini pihaknya bersama teh gina berkampanye di perumahan Citra...

Tim Kuasa Hukum Acep -Gina soroti Baliho Petahana yang Masih Terpasang di Kantor Pemerintahan Agar di Turun kan !!

KARAWANG | BERITAINDUSTRI.ONLINE | Menanggapi masih banyaknya baliho bergambar calon Bupati Karawang yang masih terpasang di setiap kantor pemerintahan dan bilboard di sorot Ketua Tim...

Semakin Terdepan, Acep-Gina di Rekomendasi Partai Gerindra Maju Pilkada 2024 Karawang

KARAWANG | BERITAINDUSTRI.ONLINE | Setelah mendapatkan restu dari Partai Demokrat, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Acep Jamhuri dan Gina Fadila Swara kembali...

UTAK ATIK Pilkada Karawang bersama Teh Celli dan Pesan Mendalam Untuk Pemimpin Selanjutnya

KARAWANG | BERITAINDUSTRI.ONLINE | bertajuk diskusi publik dengan tema UTAK ATIK Pilkada Karawang tahun 2024 yang akan di laksanakan serentak pada 27 November...

Top News

INDEKS

DAERAH

- Advertisement -spot_img

HUKUM & KRIMINAL

TRENDING

KETENAGAKERJAAN

Komunitas

Pemerintahan

BERITA LAINNYA