KARAWANG, BERITAINDUSTRI.ID– Sebanyak 20 Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) mendatangi Kabupaten Karawang untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Wilayah Pertahanan.
Kunjungan ini berfokus pada analisis mendalam terhadap kesiapan daerah dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Rombongan Seskoad yang dipimpin oleh Kolonel Inf Saud Edward Tampubolon (Dosen Utama Seskoad) sebagai Pakorlap KKL Wilhan, dan didampingi Kolonel Kav Depri Rio Saransi, S.E., M.M. (Patun Seskoad), diterima secara resmi oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Karawang di Bale Indung, Senin (6/10/2025).
Kolonel Inf Saud Edward Tampubolon, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penelitian strategis yang bertajuk “Pemberdayaan Satkowil TNI AD dalam Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis Guna Mewujudkan Indonesia Emas 2045.”
“Kami akan berada di Karawang selama lima hari, mulai Senin, 6 Oktober, hingga Jumat, 10 Oktober, untuk mengambil data akurat dan valid,” ujar Kolonel Tampubolon.
Ia menambahkan, para Pasis Seskoad akan mengunjungi berbagai institusi, termasuk Polres dan Kejaksaan, selain instansi Pemda, untuk mendapatkan gambaran komprehensif mengenai sinergi antara Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) TNI AD dan Pemerintah Daerah dalam implementasi dan pengawasan program MBG.
Mewakili Bupati, Wakil Bupati Karawang, H. Maslani, menyambut baik kedatangan Seskoad.
“Kami merasa terhormat Karawang dijadikan lokasi penelitian strategis Seskoad. Data dan analisis dari para Perwira Siswa ini akan menjadi data valid yang sangat dibutuhkan Pemda untuk menyempurnakan implementasi Program Makan Bergizi Gratis,” ujar Maslani.
Ia menambahkan, sinergi antara TNI (Satkowil) dan Pemda sudah optimal dan Pemda Karawang siap memberikan transparansi data sepenuhnya.
“Kesejahteraan rakyat adalah prioritas utama kami, dan kolaborasi ini kunci untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Tim Seskoad yang terdiri dari 20 Pasis akan langsung memulai pengumpulan data lapangan hingga akhir pekan ini.
(Emed Tarmedi)
