Mon - Sat 8.00 - 17.00

Waspada, 144 Jenis Penyakit Ini Bisa Ditangani di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Karawang, …Tahukah Anda bahwa lebih dari 144 jenis penyakit umum dapat ditangani langsung di Puskesmas, klinik pratama, maupun dokter keluarga tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit?

Kementerian Kesehatan RI melalui pedoman pelayanan kesehatan primer telah menetapkan daftar penyakit yang bisa ditangani tuntas di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), termasuk penyakit dari berbagai sistem tubuh seperti saraf, pernapasan, pencernaan, kulit, hingga kesehatan mental dan reproduksi.

 

Berikut daftar lengkap 144 penyakit yang bisa ditangani di FKTP tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit:

 

Sistem Saraf

1. Kejang Demam

2. Tetanus

3. HIV/AIDS tanpa komplikasi

4. Tension headache

5. Migren

6. Bell’s Palsy

7. Vertigo (Benign paroxysmal positional Vertigo)

 

Psikiatri

8. Gangguan somatoform

9. Insomnia

 

Sistem Indra

10. Benda asing di konjungtiva

11. Konjungtivitis

12. Perdarahan subkonjungtiva

13. Mata kering

14. Blefaritis

15. Hordeolum

16. Trikiasis

17. Episkleritis

18. Hipermetropia ringan

19. Miopia ringan

20. Astigmatism ringan

21. Presbiopia

22. Buta senja

23. Otitis eksterna

24. Otitis Media Akut

25. Serumen prop

26. Mabuk perjalanan

27. Furunkel pada hidung

28. Rhinitis akut

29. Rhinitis vasomotor

30. Rhinitis bukan vasomotor

31. Benda asing

 

Sistem Respirasi

32. Epistaksis

33. Influenza

34. Pertusis

35. Faringitis

36. Tonsilitis

37. Laringitis

38. Asma bronchiale

39. Bronchitis akut

Berita Lainnya  Klarifikasi dari Kuasa Hukum Bambang Purnomo dan Partai Gerindra Membuka Tabir Masalah Gugatan yang SUMIR, Tidak Jelas Lokusnya, Tuntutannya, Cenderung Dipaksakan

40. Pneumonia, bronkopneumonia

41. Tuberkolosis paru tanpa komplikasi

 

Sistem Kardiovaskular

42. Hipertensi esensial

 

Saluran Pencernaan

43. Kandidisiasis mulut

44. Ulcus mulut (aptosa, herpes)

45. Parotitis

46. Infeksi pada ambulukus

47. Gastritis

48. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)

49. Refluks gastroesofogus

50. Demam tifoid

51. Intoleransi makanan

52. Alergi makanan

53. Keracunan makanan

54. Penyakit cacing tambang

55. Strongiloidiasis

56. Askariasis

57. Skistosomiasis

58. Taeniasis

59. Hepatitis A

60. Disentri basiler, disentri amuba

61. Hemoroid grade 1/2

 

Sistem Ginjal, Saluran Kemih

62. Infeksi saluran kemih

63. Gonore

64. Pielonefritis tanpa komplikasi

65. Fimosis

66. Parafimosis

 

Sistem Reproduksi

67. Sindroma duh (discharge) genital (Gonore dan non gonore)

68. Infeksi saluran kemih bagian bawah

69. Vulvitis

70. Vaginitis

71. Vaginosis bakterialis

72. Salphingitis

73. Kehamilan normal

74. Absorsi spontan komplit

75. Anemia defisiensi besi pada kehamilan

76. Ruptur perineum tingkat 1/2

77. Abses folikel rambut/kelenjar sebasea

78. Mastitis

79. Cracked nipple

80. Inverted nipple

 

Sistem Endokrin, Metabolik & Nutrisi

81. Diabetes Melitus tipe 1

82. Diabetes Melitus tipe 2

83. Hipoglikemi ringan

84. Malnutrisi energi protein

Berita Lainnya  Dari Wukuf Arafah, Kombes Bismo Melangkah Menuju Keberkahan

85. Defisiensi vitamin

86. Defisiensi mineral

87. Dislipidemia

88. Hiperurisemia

89. Obesitas

 

Sistem Hematologi & Imunologi

90. Anemia defisiensi besi

91. Limphadenitis

92. Demam dengue, DHF

93. Malaria

94. Leptospirosis (tanpa komplikasi)

95. Reaksi anafilaktik

 

Sistem Muskuloskeletal

96. Ultus pada tungkai

97. Lipoma

 

Sistem Integumen

98. Veruka vulgaris

99. Moluskum kontagiosum

100. Herpes zoster tanpa komplikasi

101. Morbili tanpa komplikasi

102. Varicella tanpa komplikasi

103. Herpes simpleks tanpa komplikasi

104. Impetigo

105. Impetigo ulceratif (ektima)

106. Folikulitis superfisialis

107. Furunkel, karbunkel

108. Eritasma

109. Erisipelas

110. Skrofulderma

111. Lepra

112. Sifilis stadium 1 dan 2

113. Tinea kapitis

114. Tinea barbe

115. Tinea facialis

116. Tinea korporis

117. Tinea manus

118. Tinea unguium

119. Tinea kruris

120. Tinea pedis

121. Pitiriasis versikolor

122. Candidiasis mukokutan ringan

123. Cutaneus larvamigran

124. Filariasis

125. Pedikulosis kapitis

126. Pedikulosis pubis

127. Scabies

128. Reaksi gigitan serangga

129. Dermatitis kontak iritan

130. Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)

131. Dermatitis numularis

132. Napkin eczema

133. Dermatitis seboroik

134. Pitiriasis rosea

135. Acne vulgaris ringan

136. Hidradenitis supuratif

137. Dermatitis perioral

Berita Lainnya  Jangan Alih Fungsi Sawah! Menteri Pertanian Tegaskan Instruksi Tegas ke Bupati dan Wali Kota

138. Miliaria

139. Urtikaria akut

140. Eksantemapous drug eruption, fixed drug eruption

141. Vulnus laseraum, puctum

142. Luka bakar derajat 1 dan 2

 

Forensik & Medikolegal

143. Kekerasan tumpul

144. Kekerasan tajam

 

Masyarakat dihimbau untuk segera berobat ke FKTP terdekat apabila mengalami gejala penyakit-penyakit tersebut. Penanganan di fasilitas kesehatan primer sudah memadai dan efektif, sehingga pasien tidak perlu dirujuk ke rumah sakit untuk penyakit-penyakit ini.

 

Pemanfaatan layanan FKTP juga mendukung kelancaran sistem rujukan berjenjang dan membantu rumah sakit fokus pada kasus yang lebih berat dan darurat.

 

Selain itu, sebagian besar penyakit dalam daftar ini telah tercover oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sehingga pasien peserta BPJS Kesehatan dapat memperoleh layanan tanpa biaya tambahan.

 

Pesan untuk masyarakat:

 

Manfaatkan FKTP sebagai langkah awal pemeriksaan kesehatan.

 

Jangan tunda untuk berobat saat gejala muncul.

 

Percayakan perawatan pada tenaga kesehatan primer yang kompeten.

 

Gunakan fasilitas yang sudah tersedia secara optimal demi kesehatan Anda dan keluarga.

 

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi puskesmas terdekat atau mengakses situs resmi Kementerian Kesehatan RI.

#primkop-idi.com

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya

PEMERINTAHAN

INDEKS

DAERAH

- Advertisement -spot_img

HUKUM & KRIMINAL

TRENDING

KETENAGAKERJAAN

NASIONAL

POLITIK

SEPUTAR INDUSTRI

BERITA LAINNYA