Mon - Sat 8.00 - 17.00

Kepengurusan Ganda Membara, Anggota Kadin Jabar Tutup Paksa Gedung dan Tuntut Putusan Resmi

BANDUNG | BERITAINDUSTRI.ID- Ketegangan internal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat mencapai puncaknya. Puluhan anggota Kadin dari berbagai kabupaten/kota mendatangi Kantor Kadin Jawa Barat di Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Rabu (19/11/2025), sebagai bentuk protes terhadap dualisme kepengurusan yang tak kunjung diselesaikan oleh Kadin Indonesia. Massa menyatakan gedung tersebut dalam status quo dan menyegel bangunan hingga keputusan resmi diterbitkan.

Aksi massa berlangsung dengan orasi terbuka, pemasangan spanduk bertuliskan “GEDUNG KADIN JAWA BARAT DALAM STATUS QUO”, serta poster “BANGUNAN INI DISEGEL”. Polisi melakukan pengamanan ketat, sementara akses Jalan Sukabumi sempat ditutup ketika penyegelan dilakukan.

Berita Lainnya  Askun Kritik Pedas Sekretaris KORPRI: Istilah ‘Kadeudeuh’ Dinilai Menyesatkan dan Berpotensi Memecah Suasana di Tengah Purna ASN

Koordinator aksi sekaligus Wakil Ketua Kadin Jawa Barat, Galih F. Qurbany, mengatakan dualisme kepengurusan membuat tubuh organisasi terpecah menjadi dua kubu: kubu Almer dan kubu Nizar Sungkar.

“Ketidaktegasan Kadin Indonesia menjadikan situasi ini berbahaya dari sisi keamanan maupun politik. Ada pihak yang diuntungkan, salah satunya kubu Almer, padahal keduanya sama-sama belum punya SK dan sama-sama menggelar Musprov pada 24 September di lokasi berbeda,” ujar Galih.

Sebelumnya, kubu Nizar melaksanakan Musyawarah Provinsi (MuProv) di Bandung, sedangkan kubu Almer menggelar MuProv di Bogor. Kedua belah pihak sama-sama mengklaim sebagai kepengurusan sah Kadin Jawa Barat, menambah kerumitan konflik.

Berita Lainnya  Jelang Munas 2025, Dr. Anggawira Serukan Transformasi “HA IPB Naik Kelas” untuk Perkuat Peran Strategis Alumni dalam Pembangunan Nasional

Galih menegaskan, Kadin Indonesia harus segera mengambil keputusan untuk menghentikan polemik agar tidak mengganggu iklim usaha di Jawa Barat.

“Pemerintah sedang fokus memperkuat ekonomi kerakyatan sesuai arah Presiden Prabowo. Tapi konflik yang dibiarkan di Kadin Jabar justru bisa menghambat pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.

Ia menambahkan bahwa organisasi sebesar Kadin tidak boleh terjebak dalam tarik-menarik kepentingan.

“Kadin harus berjalan berdasarkan aturan, bukan karena faktor politik atau like and dislike. Kalau pengelolaannya tidak benar, yang terjadi hanya kekacauan,” ujar Galih.

Lebih jauh, Galih mendesak Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, segera menerbitkan SK kepengurusan hasil Musprov yang dihadiri perwakilan 16 kabupaten/kota.

Berita Lainnya  Askun Bongkar Dugaan Solar Subsidi di PUPR Karawang: “BPK dan Inspektorat Harus Audit Total!”

“Berdasarkan AD/ART, kepengurusan sah harus didukung 50% + 1 dari 27 kabupaten/kota. Kami sudah memenuhi syarat itu. Namun tetap menunggu keputusan resmi Kadin Indonesia,” ujarnya.

Galih menutup dengan penegasan bahwa gedung Kadin Jawa Barat harus tetap dikosongkan sampai keputusan final ditetapkan pusat.

“Kami meminta kantor ini tidak dipakai siapa pun sampai sengketa kepengurusan diselesaikan. Gedung ini harus berada dalam status quo,” tegasnya.

(Red)

Bagikan Artikel

TAG POPULER

SEPUTAR INDUSTRI

NASIONAL

POLITIK

Warga Perumahan Citra Kebun Mas (CKM) sambut dengan antusias kedatangan Calon wakil bupati Gina Fadila Swara dalam rangka sosialisasi visi-misi Acep-Gina.

KARAWANG || BERITAINDUSTRI.ONLINE - Kordinator Dapil VI Pemenangan Acep-Gina, Dedy Indra Setiawan mengungkapkan, hari ini pihaknya bersama teh gina berkampanye di perumahan Citra...

Tim Kuasa Hukum Acep -Gina soroti Baliho Petahana yang Masih Terpasang di Kantor Pemerintahan Agar di Turun kan !!

KARAWANG | BERITAINDUSTRI.ONLINE | Menanggapi masih banyaknya baliho bergambar calon Bupati Karawang yang masih terpasang di setiap kantor pemerintahan dan bilboard di sorot Ketua Tim...

Semakin Terdepan, Acep-Gina di Rekomendasi Partai Gerindra Maju Pilkada 2024 Karawang

KARAWANG | BERITAINDUSTRI.ONLINE | Setelah mendapatkan restu dari Partai Demokrat, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Acep Jamhuri dan Gina Fadila Swara kembali...

UTAK ATIK Pilkada Karawang bersama Teh Celli dan Pesan Mendalam Untuk Pemimpin Selanjutnya

KARAWANG | BERITAINDUSTRI.ONLINE | bertajuk diskusi publik dengan tema UTAK ATIK Pilkada Karawang tahun 2024 yang akan di laksanakan serentak pada 27 November...

Top News

INDEKS

DAERAH

- Advertisement -spot_img

HUKUM & KRIMINAL

TRENDING

KETENAGAKERJAAN

Komunitas

Pemerintahan

BERITA LAINNYA