KARAWANG, BERITAINDUSTRI.ID – Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) sebagai langkah konkret menekan potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa pagi, 16 Desember 2025, di sejumlah titik wilayah Kabupaten Karawang.
Salah satu lokasi pelaksanaan Opadi berlangsung di Desa Pangulah Baru, dengan menyediakan 652 paket kebutuhan pokok, sementara di Desa Wancimekar disalurkan lebih dari 1.000 paket. Program ini diperuntukkan khusus bagi warga ber-KTP Karawang, dengan mekanisme penyaluran yang tertib dan terkontrol.
Setiap paket Opadi berisi kebutuhan dasar rumah tangga, meliputi beras premium 3 kilogram, minyak goreng premium 1 liter, gula pasir SNI 1 kilogram, serta tepung terigu 1 kilogram.
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, S.E., menjelaskan bahwa jika dibeli di pasaran, nilai paket tersebut mencapai Rp96.700. Namun melalui Opadi, masyarakat hanya perlu membayar Rp40.000 per paket.
“Artinya, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp56.700 per paket, atau sekitar 58 persen. Selisih harga inilah yang menjadi bantalan agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” ujar Bupati Aep.
Menurutnya, hingga saat ini kondisi harga bahan pokok di Kabupaten Karawang masih relatif terkendali. Meski demikian, Pemkab mengakui adanya kenaikan pada beberapa komoditas, seperti ayam dan telur.
“Alhamdulillah harga masih terkendali di Karawang. Memang ada kenaikan di ayam dan telur, namun menjelang Natal dan Tahun Baru kami akan berupaya keras untuk terus mengendalikan harga di pasaran,” tambahnya.
Bupati Aep menegaskan bahwa Operasi Pasar Bersubsidi bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk kehadiran nyata pemerintah daerah untuk mengantisipasi gejolak harga sejak dini.
Kegiatan ini sekaligus menjadi sinyal bahwa Pemkab Karawang hadir lebih awal dalam menjaga stabilitas harga, daya beli masyarakat, serta ketenangan warga, khususnya di momentum akhir tahun yang kerap diiringi peningkatan kebutuhan rumah tangga.
(Emed Tarmedi)

